Misteri Tertawa Hantu

Misteri Tertawa Hantu
Posted by MrR4m34t
Your Ads Here


Karya: Bow
---------------------------


Geng Oknum menghadapi kasus baru, yang dibawa oleh salah satu anggotanya si Dimas. Apa kasusnya? Di kampung tempat bermukim rekan Dimas sedang terjadi kehebohan, peristiwa Tertawa Hantu katanya, dimana penduduk ketakutan tak berani keluar rumah dimalam hari, karena banyak yang mengalami kejadian menakutkan, mereka mendengar suara cekikikan perempuan ditengah malam. Ada hal yang mencurigakan Dimas berkaitan dengan peristiwa itu, karena seiring dengan terdengarnya tawa hantu, terjadi pula peistiwa susulan, yakni raibnya banyak hewan ternak milik warga, dan setelah ditemukan hanya tinggal sisa-sisa organ hewan-hewan itu yang ditemukan, seolah-olah ada yang menjagalnya, buat warga makin menambah ketakutan, tapi buat Geng Oknum ini sebuah kasus.

Edy melakukan simpulan singkat setelah mendengar berita dari Dimas, jelas ada kaitan antara tawa hantu dengan raibnya hewan warga. "Pasti ulah manusia, bukan hantu!" itu yang ditekankannya, ia menambahkan, tawa hantu hanyalah pengalih agar warga ketakutan dan tak berani keluar rumah, sehingga komplotan manusia pencuri ternak bebas beraksi. Ketika salah satu Geng Oknum lain si Aris bertanya, kenapa para ternak seperti dijagal? Edy menjelaskan, itu jelas untuk menambah keyakinan warga bahwa yang membantai hewan ternak itu hantu, dan bagi para pencuri untuk memudahkan mereka membawa hasil curiannya, tentu ulah mereka tak diketahui warga, karena para penduduk ketakutan meringkuk dibawah selimut masing-masing , takut akan teror hantu.

Akhirnya mereka mengambil langkah untuk mengunjungi tempat kejadian. Terbukti gosip hantu sudah menyebar kemana-mana di daerah itu, bahkan kawan Dimas yang tinggal disana sampai harus membuat kamar kecil di dalam rumah karena saking percayannya dengan keberadaan si hantu, yang menarik ,hasil penyelidikan si Ade seorang dari Geng Oknum, kabar tentang hantu itu lebih terasa di warung-warung, dimana orang berkumpul menghabiskan waktu, dan mengisi perut. Informasi yang didapat adalah, beberapa orang sepertinya memastikan tentang keberadaan hantu itu, malah bersaksi sudah melihat hantu itu dengan mata kepala sendiri. "Sungguh saya melihat, hiii... sereemm.. rambutnya panjang, memakai pakaian berwarna putih-putih dan melayang dipepohonan, langsung saja saya kabur...." Begitu koar salah satu pengunjung warung dimana Ade menyelidik. Edy tidak mutlak percaya, ia berpendapat, kemungkinan si penyebar isu itu yang telah melakukan tindak kriminal, "Kita harus segera mengambil tindakan!" ucapnya segera.

Malamnya mereka menginap di rumah teman Dimas, dengan alasan berlibur, padahal mereka sudah menyiapkan berbagai peralatan untuk menyingkap misteri tawa hantu. Saat waktu hampir tengah malam, mengendaplah mereka berempat keluar dari rumah, menyisir perlahan ke jalan desa. Suasana betul-betul sepi. Kemana tujuan mereka? Siangnya sudah diserap informasi tentang rumah-rumah warga yang memiliki hewan ternak, di tandai lokasi pemilik hewan yang belum pernah kecurian, maka kesanalah mereka sekarang, tidak melalu jalan terang, tapi melalui jalan gelap menerabas semak-semak.

Begitu sampai dilokasi, tenang mereka menunggu, "Bagaimana langkah kita kalau mereka datang?" tanya Aris. "Tenang, sudah kusiapkan alat komunikasi untuk menghubungi aparat, kau tahu kecurigaan kita sudah kusampaikan kerekanku, salah satu anggota aparat." jawab Edy.

Mereka sudah terbiasa bersama, kasus-kasus macam ini memang membuat detak adrenalin terpacu, namun yang semacam inilah yang mereka sukai, yakni ketegangan. Masing-masing dari mereka sudah kenal betul satu sama lain, merekapun sudah memiliki kode dan sandi yang sudah sama-sama dipahami untuk keadaan genting, jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan.

Betul saja. Beberapa lama mereka menunggu, terdengarlah suara tawa cekikikan, cukup menyeramkan. Geng oknum tak bergerak dari tempat persembunyiannya. Setelah membiarkan suara tawa itu bosan, yang ditunggu muncul juga. Dari arah kegelapan, beberapa orang tampak berjalan, mereka langsung menuju kekandang ternak, kemudian keluar dari kandang, menuntun seekor sapi dengan tenangnya. Edy memberi isyarat untuk tenang. Kemudian setelah dirasa para pencuri sudah melangkah jauh, lantas ia memberi kode untuk mengikuti.

Dengan langkah hati-hati mereka mengikuti, sampai tiba diarea pinggir desa, beruntung mereka, karena gerombolan pencuri beberapa kali menghidupkan senter, satu tanda keberaadaan kompolotan pencuri bagi Geng Oknum.

Di satu area terbuka, gerombolan pencuri berhenti. Edy memberi tanda berhenti, mereka membungkuk, Edy mengambil telepon selulernya, mengetikkan nomor-nomor tertentu, merunduk, dan berbicara pelan.


Rupanya gerombolan pencuri itu menjagal hewan curiannya. Mereka tampak begitu lihai melakukannya. Sang hewan cepat terjagal, Geng Oknum tak berani mengambil tindakan gegabah, jumlah gerombolan pencuri sama banyaknya dengan mereka, apalagi besenjata pula.

Beruntung, Edy memang sudah menyiapkan segalanya, sekitar tiga puluh menit, dia berbalik kebelakang sambil tak lupa memberi kode rekan-rekannya supaya tetap ditempat, tak lama ia kembali, kali ini tak sendirian, beberapa petugas bersamanya. Dengan cekatan para petugas berpencar, mengepung para pencuri, terdengar peringatan, para pencuri terkejut, satu letusan terdengar, para pencuri tak berkutik, terdiam, petugas segera menangkap dan memborgol para tersangka.

Usai sudah, rekan Edy dari kepolisian mengucapkan terimakasih dan selamat kepada Geng Oknum, rupanya para pencuri menggunakan rekaman untuk menimbulkan suara hantu, dan benar, beberapa anggota pencurilah yang aktif menyebarkan berita hantu untuk menambah ketakutan warga.




-----------------------------------------------------



Download Cerita Silat, Cerita Silat Indonesia, Cerita Silat Mandarin, Cerita Silat Wiro Sableng, Cerita Silat Kho Phing Hoo, Download Novel, Novel Indonesia, Novel Remaja, Novel Terjemahan, Cerita Horor, Cerita Romans, Cerita Misteri, Cerita Petualangan, Cerita Fantasy, Download Cerpen, Download Comics, Comics Indonesia, Comics Inggris, Download Cerita Humor, Tebak-Tebakan, Download Cerita Dongeng Legenda, Cerita Dongeng Anak, Cerita Rakyat Daerah, Download Cerita Wayang, Download Sejarah, Budaya, Pendidikan, Islami, Artikel, dll

Your Ads Here

Your Ads Here

Your Ads Here

Your Ads Here

Newer Posts Newer Posts Older Posts Older Posts

Related Posts

Your Ads Here

Comments

Post a Comment